1. Nuansa Historikal |
1. Nuansa Historikal
Segala benda yang lama terekspos cuaca di luar ruangan akan membentuk unsur karat hingga usang. Hal ini menjadi elemen dekoratif menarik dari segi warna maupun tekstur. Gunakan pula warna-warna cat dalam tone lumpur seperti olive, kuning emas, hingga cokelat dan hijau kelabu.
2. Burung |
Nuansa hijau tidaklah 'hidup' tanpa kehadiran satwa yang terkenal hidup di dalamnya. Ketimbang memelihara unggas hidup di dalam rumah yang bisa merepotkan, pilih saja motif-motif unggas warna-warni atau patung/ukiran unggas. Sesuaikan hiasan ini dengan dekor yang ada.
3. Sentuhan Seni |
Segarkan dekor dengan sentuhan seni rupa. Gunakan seni bingkai atau tembok foto dan pilihlah objek lukisan atau benda yang segar untuk mencerahkan suasana.
4. Terjangkau
Pilihlah peralatan menghias yang tak terlalu mahal namun memberikan efek elegan seperti bingkai, tirai motif bunga minimalis hingga perabotan kayu dengan bentuk yang klasik.
4. Terjangkau |
Nuansa taman juga bisa Anda bawa ke kantor dengan menampilkan wallpaper motif bunga hingga pepohonan. Partikan lukisan/wallpaper yang digunakan tidak dominan objek, namun repetisi motif seperti bebungaan kecil atau dedaunan mini.
5. Hias Tembok |
Cara mudah dan singkat adalah menaruh tanaman ke dalam kontainer yang bisa digerakkan kemanapun.
6. Bawa Taman ke Dalam |
Hias ruang tidur Anda dengan memilih bed cover putih polos yang dihiasi motif bunga. Jangan pilih yang warna dasarnya sudah ramai, namun konsistenlah dengan warna dasar putih atau kelabu.
7. Tempat Tidur |
Ketimbang menyebar satu pot kecil/besar di setiap sudut ruang, kumpulkanlah beberapa pot mini dan hias di atas sebuah meja. Gunakan ukuran tumbuhan yang berbeda dan lihat betapa indahnya mereka.
9. Bermain dengan Cabang & Ranting
Ranting dan akar yang menjalar bisa menjadi salah satu fokal point yang unik. Meletakkannya di tengah ruangan atau sudut tertentu yang kosong akan menyejukkan suasana.
sumber
8. Jumlah Menentukan |
9. Bermain dengan Cabang & Ranting |