Warna hitam biasanya tak dominan dipergunakan pada ruangan karena dapat memberi kesan sesak dan sempit. Hitam menyerap seluruh spektrum warna sehingga memberikan efek gelap pada ruangan.
Ada beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi efek negatif dari warna hitam itu. Misalnya menerapkan warna ini bukan sebagai warna dominan. Proporsinya kecil sehingga efek keberadaannya tidak begitu terasa namun dapat membuat ruang tetap terasa hidup.
Solusi lain yang mungkin bisa diterapkan adalah menggunakan warna hitam dengan finishing mengilap. Kilap pada permukaan warna hitam dapat memantulkan cahaya dan sedikit warna lain pada benda dihadapannya. Kondisi ini dapat sedikit mengurangi efek negatif warna hitam itu.
Contoh aplikasi seperti itu dapat dilihat pada foto kichen set di atas. Kitchen set berada di ruangan berukuran 3mx2m. Seluruh bagian kabinet dan lacinya terbuat dari kayu Medium Density Fiberboard (MDF) . Warna hitam diterapkan pada meja kerja dan pintu lemari penyimpanan. Efek kilap pada warna hitam memberikan kesan seperti halnya penggunaan kaca cermin. Ruang tetap terasa lega walau aplikasi hitam cukup dominan.
Tak cepat kotor
Sebagian orang menyukai pilihan warna gelap, karena tak membuat dapur cepat kotor. Warna gelap, seperti hitam, dapat menyembunyikan bercak, kotoran, maupun goresan. Meski demikian, bukan berarti membuat Anda malas membersihkan dapur. Kebersihan dan kerapihan dapur, tetap harus dijaga.
Kitchen set berwarna hitam di foto pertama, semakin menarik dengan kehadiran panel merah di sisi kanannya. Panel ini berfungsi sebagai aksen pada dapur. Warna merah terangnya tampil menyolok di antara warna hitam.
Panel berbentuk huruf "L" terbalik ini, difungsikan sebagai tempat menggantungkan cooker hood. Di bagian atasnya, di rongga antara panel dengan plafon, ditempatkan lampu indirect light. Cahaya tersembunyi tersebut memberikan efek dramatis, sekaligus mempercantik tampilannya.