Dinding ruangan yang dipoleskan cat dengan berbagai warna mampu memberi kesan keindahan namun, bila warna cat tersebut diaplikasikan dengan pengecatan yang polos tentu akan terlihat biasa saja. Padahal Anda bisa tetap berkreasi menggunakan cat tembok pada dinding dengan menerapkan teknik pengecatan dekoratif. Yaitu pengecatan dengan memunculkan motif tertentu yang menggunakan peralatan selain kuas atau roller misalnya kain dan spon.
Dengan menerapkan teknik tersebut, maka dinding tak hanya terlihat indah namun juga tampil unik dan memberi suasana baru pada ruangan di rumah Anda. Nah, berikut adalah dua jenis pengecatan dekoratif yang bisa Anda aplikasikan untuk menciptakan kesan ruangan yang berbeda. Simak di bawah ini:
Teknik stensil
Teknik ini banyak diterapkan oleh pemilik rumah karena mampu memunculkan motif yang kreatif dan sesuai konsep rumah karena dapat dibuat sendiri menurut selera. Jika Anda lebih menyukai suatu bentuk pola kreatif, maka teknik stensil ini bisa Anda terapkan. Warna-warna pastel seperti hijau, kuning, biru sangat cocok untuk pola dekoratif yang akan menciptakan kesan segar dan alami. Langkah-langkah membuat pola stensil adalah sebagai berikut:
- Yang harus Anda lakukan pertama kali adalah membuat pola stensil. Anda bisa menggambar sendiri atau menjiplak dari buku dengan karton dan karbon.
- Kemudian setelah gambar selesai dijiplak, Anda dapat memotong gambar tersebut dengan gunting atau cutter
- Gunakan penggaris untuk mengukur jarak dari dinding. Agar gambar tampak lebih rapi.
- Selanjutnya gunakan selotip untuk menempel gambar yang telah ditentukan letaknya.
- Nah, kini saatnya Anda menstensil dengan menggunakan kuas atau spon untuk mendapatkan efek khusus dan mengatur tebal tipisnya cat sehingga dihasilkan gradasi warna yang indah
Sesuai namanya, teknik ini diaplikasikan menggunakan spon. Cocok bila diterapkan pada dinding dengan permukaan kasar sehingga memudahkan untuk memunculkan tekstur pada dinding. Penggunaan warna dasar dinding adalah dengan cat warna gelap karena apa yang Anda butuhkan untuk melakukan teknik sponging adalah dengan memberikan efek warna yang lebih cerah dibandingkan warna cat dasar. motif yang dimunculkan pun sesuai dengan selera Anda. Berikut cara mengaplikasikan teknik sponging:
- Sebelum melakukan pengecatan, pastikan dinding dalam keadaan bersih, kering dan tidak mengkilap.
- Basahi Spons dengan air dan peras. Setelah cat dasar tersedia (siap), celupkan spons atau lap ke dalam cat yang berwarna lebih muda.
- Kemudian keringkan dahulu kelebihan cat pada kertas/koran sehingga tidak akan mengalir atau menetes pada saat akan digunakan pada dinding. Latihlah dahulu teknik Sponging pada kertas karton, untuk menentukan intensitas warna dan tekstur yang diinginkan.
- Dimulai dari sudut dinding paling atas, gunakan glaze dengan menekan-nekan spons dengan pola yang tidak beraturan dan saling menumpuk. Rubah posisi spons sesering mungkin untuk mencapai efek yang tidak beraturan. Gunakan spons kecil pada setiap sudut dan ujung atas maupun bawah. Ingatlah untuk selalu melihat hasil dinding dalam jarak tertentu. Jika spons penuh dengan cat, cuci dan peras sebelum dipakai kembali.
- Gunakan spons kembali jika diperlukan.
- Kalau dirasa gagal, timpa dengan cat dasar seperti sebelumnya. Biarkan kering, dan gosok ulang dengan spons atau lap.
Teknik Combing
Teknik dekoratif jenis ini membutuhkan kreativitas saat membuat pola. Alat yang digunakan adalah sisir karet, cara pengerjaannya mudah yaitu goreskan sisir di atas cat yang masih basah. Nah, goresan tersebut akan menghasilkan efek yang sesuai dengan arah tarikan sisir. Polanya bisa bergelombang satu arah atau saling bertabrakan. Pilih warna yang berbeda dengan cat dasarnya, agar saat sisir ditarik cat dasar akan terlihat jelas. Anda bisa mengaplikasikan teknik ini misalnya pada area kamar tidur, poleskan pada salah satu bidang dinding. Dengan demikian, kamar akan tampil lebih menarik dan tidak membosankan.
Teknik Ragging
Anda bisa menghasilkan teknik ini hanya dengan menggunakan sepotong kain. Caranya, pada permukaan dinding yang telah dicat, tempel kain yang telah dicelupkan ke dalam cat dengan ditepuk-tepuk. Hasilnya adalah efek lipatan-lipatan kain yang membentuk corak tertentu. ketebalan corak tergantung pada kreativitas dan keinginan Anda. Teknik ini bisa Anda terapkan di ruang tamu untuk membuat tampilan area ini semakin enek dipandang serta mampu menarik perhatian setiap orang yang datang berkunjung.